Translate

Minggu, 16 Oktober 2011

Hana Dul Ses . . .

Hari ini 16 Oktobere 2011 . . .

Esok adalah harinya yang berulang,
hari orang yang entah mengapa berharga bagiku.
Rencana demi rencana ku buat untuknya.
Berusaha membuat esok tak terlupakan olehnya.
Rencana demi rencana ku susun untuknya,
tapi semua terhenti hanya karna perasaan takut dalam hatiku.

Entah mengapa aku merasa akan percuma.
Meski belum di coba, tetap aku berkata percuma.
Hanya akan membuatku malu saja.

Kini ia berubah..
Bukan hanya lahirnya saja yang semakin menjauh dari bumi.
Ku harap, sikap, sifat dan perasaannya,
bisa matang juga meski perlahan.

Detik ini aku bertekad,
bertekad untuk tak katakan apa pun padanya.
Aku ingin berpura-pura tidak tahu.
Ingin membuatnya berfikir aku tak mengingatnya lagi.

Meski begitu, aku tahu,
esok akan berat bagiku melakukan itu.
Lahir dan perasaanku, aku percaya
takkan kuat patuhi semua larangan jalan fikiran.

Malam ini, tepat satu detik untuk esok.
Aku ingin bernyanyi untuknya.
Melafalkan doa-doa indah untuknya.
Mendengar rindu suaranya walau itu tak mungkin.

Bagiku, aku merasa jauh.
Aku sangat dalam keadaan sadar,
saat berkata baik aku ingin bersamanya.
Dan aku sangat dalam keadaan sadar,
saat berkata aku ingin dia tahu bahwa aku tak mengingatnya.
Aku hanya ingin lihat respon apa yang ia beri.

Bahkan hari ini aku tak punya apapun,
sesuatu yang bisa kuberi untuknya,
hanya lantunan doa dan patahan kata,
miliki apapun akan percuma,
bila keberanian itu tetap tak ada....

tertanda, untuk .............................., " Saengil Chukahamnida~ Saranghaeo uri deongsaeng, Saengil Chukahamnida~ :D ...Wish you all the best, I'll pray for ya :) "


" Happy 14th at 17th October 2011"